Pemkot Makassar dan Putera Sampoerna Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan Unggul

Pemkot Makassar Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan Melalui Kerja Sama dengan Putera Sampoerna Foundation

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya ini dilakukan melalui berbagai inisiatif, baik itu penguatan mutu guru maupun pengembangan sumber daya manusia (SDM) siswa. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Pendidikan Kota Makassar dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) terkait program beasiswa.

Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Ruang Sipakalebbi, Balai Kota Makassar, pada Jumat (26/9/2025). Acara tersebut turut dihadiri oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Achi Soleman. Di sisi lain, hadir juga perwakilan dari PSF, yaitu Senior Director Elan Merdy dan Head of Program Juliana.

Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelajar dan tenaga pendidik untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan berkualitas. Tujuannya adalah agar dapat mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Menurut Munafri Arifuddin, kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan di kota Makassar.

"Putera Sampoerna Foundation adalah salah satu lembaga besar di Indonesia," ujarnya. "Ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Pemerintah Kota Makassar dan PSF dalam membangun sistem pendidikan yang lebih baik."

Ia menekankan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama kemajuan bangsa dan harus terus diperbaiki. Anak-anak didik perlu dipersiapkan menjadi Generasi Emas 2045. Untuk itu, Pemkot Makassar tidak akan melakukan sendirian, tetapi membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pihak yang peduli pada dunia pendidikan.

Menurut Munafri, kerja sama ini tidak hanya sekadar seremonial, tetapi harus diimplementasikan secara nyata. Ia berharap rencana yang telah disusun bisa segera dijalankan sebagai tanggung jawab bersama.

Program Beasiswa dan Pelatihan untuk Guru dan Siswa

Kolaborasi antara Pemkot Makassar dan PSF diharapkan membawa berbagai program, seperti beasiswa, peningkatan kapasitas guru, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan masa depan. Tujuan utamanya adalah menjadikan kemitraan ini sebagai model sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan SDM yang unggul, kreatif, dan kompetitif.

Dalam tahap awal, PSF menyediakan program beasiswa pelatihan khusus bagi 40 guru SD dan SMP terpilih. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan soft skill para pendidik. Harapan terbesar adalah adanya peningkatan kualitas pembelajaran di kelas, sehingga dampaknya langsung dirasakan oleh siswa.

Pelatihan ini dilaksanakan secara daring, dengan fokus pada penguatan metode pembelajaran, komunikasi efektif, dan keterampilan kepemimpinan di lingkungan sekolah. Juliana, Head of Program PSF, menjelaskan bahwa syarat utama bagi guru peserta hanyalah komitmen untuk mengikuti program secara penuh. Seleksi peserta dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar, dengan pertimbangan motivasi dan kesiapan guru.

"Kami hanya butuh komitmen. Tidak ada syarat lain," ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa PSF memiliki komitmen kuat untuk memastikan partisipasi aktif dari para guru.

Selain itu, PSF juga merencanakan keberlanjutan kerja sama ini. Tahun depan, akan digelar program tatap muka untuk pelatihan guru dengan cakupan yang lebih luas. Dengan demikian, program ini tidak hanya berlangsung sementara, tetapi memiliki dampak jangka panjang.

Penegasan tentang Lembaga Independen

Juliana juga menegaskan bahwa PSF bukan bagian dari industri rokok. "Kami bukan bagian dari perusahaan rokok. Sama sekali tidak berhubungan dengan perusahaan rokok," tegasnya. PSF adalah lembaga independen yang fokus pada pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia melalui berbagai program beasiswa dan pelatihan.

Dengan kerja sama ini, Pemkot Makassar berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan siswa. Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh sukses dalam membangun sistem pendidikan yang berkelanjutan dan berorientasi pada masa depan.