
Penjelasan BGN Mengenai Penyaluran Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Badan Gizi Nasional (BGN) telah memberikan penjelasan terkait isu yang beredar mengenai anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gunungkidul. Isu tersebut menyebutkan bahwa dana MBG dialihkan ke sektor pendidikan. Namun, BGN menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Menurut Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, mekanisme pencairan anggaran MBG sudah jelas dan tidak melalui pemerintah daerah. Dana tersebut langsung disalurkan ke Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG). Hal ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan efisiensi dalam penggunaan dana.
“Dana BGN berasal dari Departemen Keuangan yang masuk ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara), kemudian dari KPPN langsung masuk ke dapur melalui virtual account,” jelas Nanik kepada wartawan.
Ia menjelaskan bahwa pemilik virtual account adalah kepala SPPG yang bekerja sama dengan mitra. Dengan demikian, tidak ada ruang bagi pemerintah daerah untuk mengelola dana MBG.
“Tidak ada dana MBG yang sampai ke Pemda. Saya ulangi, tidak ada dana MBG yang dikirim ke pemerintah daerah,” tegas Nanik.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa jika ada program pendidikan daerah seperti KJP di Jakarta, itu merupakan kebijakan pemerintah daerah sendiri dan tidak terkait dengan MBG.
“Jika Pemda memiliki kebijakan tertentu, misalnya KJP di Jakarta, itu sepenuhnya kebijakan mereka. Tidak ada hubungan dengan MBG. Informasi yang beredar seolah-olah MBG diberikan ke Pemda adalah tidak benar,” tambahnya.
Nanik juga menjelaskan bahwa sistem joint account diterapkan untuk menjaga transparansi dan mencegah penyalahgunaan dana. Sistem ini dirancang agar semua pihak yang terlibat dalam program MBG dapat memantau alur dana secara langsung.
“Mengapa harus menggunakan joint account? Ini juga untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti penyelewengan atau kesalahan penggunaan dana,” ujarnya.
Dengan adanya mekanisme ini, BGN memastikan bahwa penyaluran anggaran MBG tetap transparan dan aman. Dana tersebut langsung digunakan untuk operasional dapur penyedia makanan bergizi, sehingga tujuan utama program dapat tercapai.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari upaya nasional untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan sistem yang jelas dan transparan, BGN berkomitmen untuk menjaga keandalan dan keberlanjutan program ini.
Selain itu, BGN juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai rencana. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa yakin bahwa dana yang dialokasikan untuk MBG digunakan secara tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan awalnya.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!