
Santri Dayah Terpadu Jami’ah Al Zanjabil Raih Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an
Sebanyak 58 santri dari Dayah Terpadu Jami’ah Al Zanjabil, Buket Teukuh, Kota Juang, Bireuen, berhasil terpilih sebagai penerima beasiswa tahfidz Al-Qur’an. Beasiswa ini diberikan oleh Dinas Pendidikan Dayah melalui program tahunan yang bertujuan untuk mendukung para santri dalam proses menghafal Al-Qur’an serta memberikan apresiasi atas capaian mereka.
Pimpinan Dayah Terpadu Jami’ah Al Zanjabil, Abiya M Najid Akhtiar Lc MA, menyampaikan bahwa prestasi ini menjadi bukti konsistensi santri dalam menorehkan capaian gemilang di bidang pendidikan Islam di Bireuen. Ia menjelaskan bahwa beasiswa ini diberikan berdasarkan kategori hafalan yang dinilai melalui seleksi ketat dan profesional.
Beberapa rincian jumlah santri penerima beasiswa tahun ini adalah sebagai berikut:
- 27 santri hafal 1 juz ‘Amma
- 12 santri hafal 1 juz Alif Lam Mim
- 6 santri hafal 3 juz
- 8 santri hafal 8 juz
- 4 santri hafal 10 juz
- 1 santri khatam 30 juz
Total bantuan yang diberikan mencapai Rp125.000.000. Nominal bantuan bervariasi sesuai dengan tingkat hafalan masing-masing santri. Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap usaha dan dedikasi santri dalam mempelajari Al-Qur’an.
Abiya menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Dayah Bireuen dan jajaran yang telah melaksanakan program ini secara baik, transparan, dan berkelanjutan. Ia menilai bahwa kepedulian pemerintah daerah terhadap penghafal Al-Qur’an sangat nyata. Selain itu, ia mengapresiasi dinas yang menyusun program beasiswa ini secara sistematis dan adil. Menurutnya, hal ini menjadi pemantik semangat bagi santri untuk terus menghafal kalamullah.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan santri tidak lepas dari peran para guru dayah yang dengan sabar dan ikhlas mendidik santri. Para guru membimbing setiap ba’da Subuh, menyimak hafalan tanpa mengenal libur. Capaian ini adalah hasil dari kerja keras mereka. Ia sangat bersyukur atas dedikasi luar biasa dari para guru tersebut.
Kepada para santri penerima beasiswa, Abiya berpesan agar menjadikan capaian ini sebagai pemacu semangat untuk istiqamah menghafal Al-Qur’an serta menjaga niat agar hafalan menjadi jalan keberkahan dunia dan akhirat. Ia menegaskan bahwa kemenangan besar Dayah Terpadu Jami’ah Al Zanjabil ini adalah bukti nyata bahwa konsistensi dalam pendidikan tahfizh akan membuahkan hasil membanggakan.
Semoga capaian ini menjadi inspirasi bagi masyarakat Bireuen untuk terus mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas, rendah hati, dan berakhlak mulia. Dengan program beasiswa ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan Islam di wilayah Bireuen.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!