
Karier Politik dan Kepemimpinan Dendi Ramadhona
Dendi Ramadhona dikenal sebagai sosok yang memiliki karier politik yang menjanjikan. Ia resmi menjabat sebagai Bupati Pesawaran pada 17 Februari 2016, dan kemudian terpilih kembali untuk periode kedua dari tahun 2021 hingga 2024. Selama masa kepemimpinannya, ia fokus pada pembangunan daerah dengan berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program andalan Dendi adalah Gerakan Desa Ikut Sejahtera (Gadis) dan Badan Usaha Jejama Berkembang (Bujang). Program ini dirancang untuk memperkuat otonomi desa serta mendukung pengembangan UMKM. Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan dan sosial, seperti Karang Taruna, KNPI, HIMPI, hingga Gerakan Pramuka. Keterlibatan tersebut mencerminkan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda di Lampung.
Penggeledahan Rumah oleh Kejati Lampung
Pada 24 September 2025, rumah mewah Dendi Ramadhona di Bandar Lampung digeledah oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung. Penggeledahan dilakukan selama sekitar tiga jam dengan pengamanan ketat yang melibatkan polisi militer dan TNI AD. Proses penyidikan ini terkait dugaan korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp 8 miliar di Kabupaten Pesawaran.
Sebelumnya, Dendi telah dua kali diperiksa oleh penyidik Kejati Lampung. Namun, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai hasil penggeledahan tersebut. Isu ini membuat kekayaan pribadi Dendi kembali menjadi perhatian publik. Rumah mewah, kendaraan seperti Toyota Alphard, hingga motor Harley Davidson menjadi sorotan. Masyarakat mulai mempertanyakan gaya hidupnya yang dinilai cukup mewah dibandingkan status sebagai pejabat daerah.
Kekayaan Dendi Ramadhona
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) tahun 2024, Dendi Ramadhona tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp 12,2 miliar. Mayoritas kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 9,8 miliar, yang tersebar di Bandar Lampung dan Tanjung Karang. Selain itu, ia juga memiliki kendaraan senilai hampir Rp 900 juta, termasuk salah satu motor Harley Davidson Touring keluaran 2010 dengan nilai Rp 110 juta.
Kekayaan ini semakin mencuri perhatian setelah rumahnya digeledah Kejati Lampung. Publik mulai mempertanyakan hubungan antara harta Dendi dan proyek SPAM yang sedang diselidiki. Meski begitu, proses hukum masih berjalan dan belum ada keputusan resmi yang dikeluarkan.
Biodata Lengkap Dendi Ramadhona
- Nama lengkap: Dr. H. Umpu Bukuk Jadi Dendi Ramadhona, S.T., M.Tr.I.P.
- Tempat, tanggal lahir: Lampung, 4 Juli 1983
- Agama: Islam
- Pendidikan:
- Doktor Ilmu Pemerintahan, IPDN Cilandak (2021–2023)
- Magister Terapan Ilmu Pemerintahan, IPDN Cilandak (2016–2020)
- Sarjana Teknik Sipil, Universitas Sangga Buana (2002–2007)
-
SMA Negeri 10 Bandar Lampung (1998–2001)
-
Jabatan:
- Bupati Pesawaran (2016–2021, 2021–2024)
-
Ketua Karang Taruna Provinsi Lampung (2016–2026)
-
Organisasi: KNPI, Pemuda Pancasila Jawa Barat, HIMPI Lampung, Pemuda Panca Marga, HIPWI FKPPI, Gerakan Pramuka, Karang Taruna, APKASI
-
Penghargaan:
- Satyalencana Wira Karya (2022)
- Pembina Desa Terbaik (2016, 2017)
- Upakarya Wanua Nugraha (2017)
- Manggala Karya Kencana (2018)
- Indonesia Executive & Professional Award (2009)
- Indonesia Entrepreneur (2009)
Dendi Ramadhona dikenal sebagai bupati muda yang banyak mencetak prestasi, terutama dalam pemberdayaan desa. Namun, kasus dugaan korupsi SPAM kini mencoreng rekam jejaknya. Dengan kekayaan mencapai Rp 12,2 miliar, sorotan publik makin tajam. Perjalanan hukum yang tengah ia jalani akan sangat menentukan citra politiknya ke depan.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!