5 Tujuan PSE, Lebih dari Sekadar Nilai Akademik

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pembelajaran Sosial Emosional: Fokus pada Pengembangan Pribadi yang Utuh

Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) atau Social Emotional Learning (SEL) menjadi bagian penting dalam Kurikulum Merdeka. Selain menekankan pencapaian akademis, PSE bertujuan untuk membentuk individu yang utuh—baik secara emosional, sosial, maupun moral. Melalui pendekatan ini, siswa diajak untuk mengenali dan mengelola emosi, membangun hubungan positif, serta membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Proses pembelajaran ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk guru dan komunitas sekolah. Tujuan dari PSE adalah membantu siswa lebih memahami diri sendiri dan orang lain di sekitar mereka. Berikut lima tujuan utama dari Pembelajaran Sosial Emosional yang perlu diketahui oleh para pendidik:

1. Meningkatkan Prestasi Akademik

Siswa yang merasa aman, dihargai, dan didengarkan cenderung lebih fokus dalam belajar. PSE menciptakan lingkungan yang mendukung hal ini. Dengan suasana kelas yang kondusif, siswa lebih mampu menyerap materi pelajaran dan meningkatkan hasil akademiknya.

Selain itu, PSE juga dapat meningkatkan kehadiran siswa, memperbaiki perilaku, dan membangkitkan motivasi belajar. Ketika siswa lebih percaya diri dan mampu mengelola emosinya, prestasi akademik pun ikut meningkat.

2. Membangun Kesadaran Diri dan Rasa Percaya Diri

PSE membantu siswa mengenali kekuatan dan kelemahan diri mereka. Anak-anak yang dulunya ragu-ragu dalam mengambil keputusan kini lebih berani memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya.

Program ini juga mendorong siswa untuk merenungkan dampak tindakan mereka terhadap diri sendiri maupun orang lain. Keterampilan ini sangat penting dalam membentuk pribadi yang matang dan percaya diri.

3. Menumbuhkan Empati

Empati adalah kemampuan untuk memahami perasaan dan sudut pandang orang lain. Ini menjadi fondasi dari hubungan sosial yang sehat. Sayangnya, keterampilan ini sering kali luput dari kurikulum konvensional.

Melalui PSE, siswa diajak untuk menempatkan diri pada posisi orang lain, termasuk teman sekelas, guru, dan keluarga. Hasilnya, mereka menjadi lebih peka, komunikatif, dan mampu menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat.

4. Meningkatkan Kemampuan Membangun Hubungan Positif

Siswa yang dibekali keterampilan sosial yang baik akan lebih mudah menjalin dan mempertahankan hubungan sehat—baik di dalam maupun di luar sekolah. PSE mengajarkan cara menjadi teman yang baik, mengenali emosi orang lain, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama dalam tim.

Keterampilan ini tidak hanya penting untuk kehidupan sekolah, tetapi juga untuk kehidupan profesional mereka kelak. Dengan kemampuan ini, siswa siap menghadapi tantangan di masa depan.

5. Mengurangi Stres dan Tekanan Emosional

Tekanan akademik, masalah pertemanan, dan tantangan masa remaja bisa memicu stres pada siswa. Di sinilah peran PSE menjadi krusial. Dengan pembelajaran sosial emosional, siswa belajar teknik regulasi emosi, seperti cara menenangkan diri saat marah, menghadapi kecemasan, atau menangani kekecewaan.

Ini membantu mereka menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan hidup. Dengan keterampilan ini, siswa lebih siap menghadapi berbagai situasi yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran Sosial Emosional bukan hanya soal menjadi siswa yang baik di atas kertas, tetapi juga tentang menjadi pribadi yang utuh, peduli, dan siap menghadapi dunia. Melalui PSE, sekolah tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan sosial—bekal penting untuk kesuksesan jangka panjang di kehidupan nyata.