
Kepala Sekolah di Kotim Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas
Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya seorang Kepala Sekolah SDN 1 Sungai Paring, yang tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Tjilik Riwut Km 28 RT 9 Desa Sungai Paring, pada Kamis (25/9/2025). Kejadian tersebut terjadi pada pagi hari, dan korban diketahui mengalami kecelakaan yang berujung pada kematian.
Peristiwa ini langsung menarik perhatian masyarakat, terutama di lingkungan pendidikan di Kotim. Wakil Bupati Irawati menyampaikan belasungkawa atas kepergian sosok pendidik yang telah lama berkontribusi dalam kemajuan pendidikan daerah. Ia menyebutkan bahwa almarhum merupakan tenaga pendidik dengan dedikasi tinggi, sehingga kehilangan beliau menjadi duka besar bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, saya turut berdukacita yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Irawati dalam pernyataannya.
Irawati juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan untuk melewati cobaan ini. Menurutnya, kepergian Kepala Sekolah tersebut tidak hanya menjadi kehilangan bagi sekolah, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang mengenal almarhum secara dekat.
Selain itu, Wakil Bupati juga mengingatkan masyarakat Kotim untuk lebih waspada saat berada di jalan raya. Ia menekankan bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, baik bagi pengendara maupun pejalan kaki. Oleh karena itu, keselamatan di jalan sangat penting.
“Keselamatan di jalan itu sangat penting. Saya mengimbau agar kita semua meningkatkan kewaspadaan, karena sedikit kelalaian bisa berakibat fatal,” tegas Irawati.
Di sisi lain, Kapolsek Cempaga, AKP M Rochim, juga membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa detail kronologi kejadian masih dalam proses penyelidikan. Pihaknya menunggu rilis resmi dari Satlantas Polres Kotim yang menangani kasus ini.
“Betul mas, laka mas. Korban meninggal dunia,” ujar AKP Rochim singkat saat diminta konfirmasi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Satlantas Polres Kotim masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kecelakaan yang menewaskan Kepala Sekolah SDN 1 Sungai Paring tersebut. Proses investigasi ini diharapkan dapat memberikan informasi lengkap tentang penyebab kejadian tersebut.
Langkah-Langkah yang Diperlukan
Dalam situasi seperti ini, beberapa langkah penting perlu dilakukan. Pertama, penyelidikan oleh aparat kepolisian harus dilakukan secara transparan dan cepat. Kedua, dukungan kepada keluarga korban sangat diperlukan, baik secara emosional maupun materi. Ketiga, masyarakat perlu diberikan edukasi tentang keselamatan berkendara dan berjalan di jalan raya.
Selain itu, perlu ada evaluasi terhadap kondisi jalan dan sistem lalu lintas di area tersebut. Jika ditemukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan, maka langkah-langkah pencegahan harus segera diambil.
Kecelakaan seperti ini juga menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain. Dengan kesadaran dan tanggung jawab bersama, risiko kecelakaan bisa diminimalisir, dan kehilangan seperti ini bisa dihindari.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!