Susunan Upacara Bendera 1 Oktober untuk Sekolah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan Susunan Upacara yang Harus Diketahui

Setiap tanggal 1 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Perayaan ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada tahun 1965. Selain itu, peringatan ini juga bertujuan untuk menghormati para pahlawan yang telah gugur dalam menjaga ideologi negara.

Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga menjadi kesempatan bagi seluruh warga negara untuk merefleksikan makna dan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah, melalui berbagai lembaga, sering kali mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upacara bendera sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendiri bangsa.

Kementerian Kebudayaan juga memberikan panduan resmi mengenai pelaksanaan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Panduan ini ditujukan khususnya kepada lembaga pendidikan seperti sekolah, agar dapat melaksanakan upacara dengan tertib dan sesuai aturan.

Berikut adalah susunan lengkap upacara yang biasanya dilakukan di sekolah-sekolah:

  1. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara, dipimpin oleh Pemimpin Upacara
  2. Laporan Pemimpin Upacara, menyatakan bahwa upacara siap dilaksanakan
  3. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Pembina Upacara
  4. Pembacaan Teks Pancasila
  5. Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
  6. Pembacaan Naskah Ikrar
  7. Pembacaan Naskah Doa
  8. Andhika Bhayangkari (sesuai dengan situasi dan kondisi)
  9. Laporan Pemimpin Upacara, menyatakan bahwa upacara selesai
  10. Penghormatan umum kepada Pembina Upacara
  11. Upacara selesai

Susunan upacara ini dirancang agar setiap peserta upacara dapat merasakan makna dan arti dari Hari Kesaktian Pancasila secara lebih mendalam. Dengan melalui prosesi yang terstruktur, peserta upacara diharapkan dapat lebih memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila.

Selain itu, upacara bendera juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Melalui upacara ini, siswa dan guru dapat belajar tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga menjadi ajang untuk mengevaluasi sejauh mana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami sejarah dan maknanya, masyarakat diharapkan dapat lebih aktif dalam menjaga stabilitas dan harmoni di tengah keragaman yang ada.

Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh warga negara Indonesia dapat kembali mengingat perjuangan para pendiri bangsa dan menjaga semangat persatuan serta kebhinekaan. Dengan begitu, Pancasila akan tetap menjadi dasar dan pedoman dalam membangun bangsa yang lebih baik.