Kegiatan Menggambar yang Menyentuh Hati Anak-Anak di Distrik Bibida
Di tengah lingkungan yang sederhana, ruang belajar di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, menjadi tempat yang penuh dengan semangat dan antusiasme. Puluhan anak Sekolah Dasar tampak bersemangat mengikuti pelatihan menggambar yang diselenggarakan oleh prajurit Satgas Pamtas Kewilayahan RI-PNG Yonif 711/Raksatama pada hari Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan, yaitu belajar sambil bermain.
Dengan metode yang kreatif, para prajurit berhasil membawa perubahan dalam cara anak-anak melihat aktivitas menggambar. Bagi sebagian besar dari mereka, menggambar sering kali dianggap sebagai hal yang sulit atau menantang. Namun, dalam kegiatan ini, anak-anak justru terlihat sangat antusias dan penuh semangat. Mereka dengan percaya diri menorehkan imajinasi mereka di atas kertas, meski fasilitas belajar yang tersedia sangat terbatas.
Letnan Infanteri Ubaid Mutaqin, yang memimpin kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa antusiasme anak-anak dalam menggambar serta mengikuti arahan dari personel Pos sangat luar biasa. Ia menjelaskan bahwa memberikan ilmu dasar sejak dini merupakan langkah penting untuk memastikan masa depan anak-anak. "Kami berharap kelak mereka bisa terus sekolah dan meraih cita-cita setinggi-tingginya," ujarnya.
Bagi Satgas Yonif 711/Raksatama, kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar hiburan. Mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk menyalurkan emosi, melatih kreativitas, serta meningkatkan kepercayaan diri anak-anak Papua. Dengan cara yang ramah dan mendekatkan diri, para prajurit mencoba memberikan dampak positif yang dapat bertahan lama.
Selain itu, pelatihan menggambar ini juga menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak selalu harus dilakukan dengan sarana yang lengkap. Bahkan di tengah keterbatasan, kegiatan seperti ini mampu memberikan pengalaman yang bermakna. Senyum dan rasa bahagia yang terlihat di wajah anak-anak Bibida menjadi hadiah terbaik bagi Satgas. Mereka merasa bahwa usaha mereka tidak sia-sia dan memiliki makna yang mendalam.
Adapun kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Satgas untuk lebih dekat dengan masyarakat setempat. Melalui interaksi langsung dengan anak-anak, para prajurit tidak hanya memberikan pelajaran, tetapi juga menjadi contoh yang baik dalam menjaga hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat. Hal ini memperkuat ikatan persaudaraan dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Dengan demikian, pelatihan menggambar yang sederhana ini tidak hanya memberikan manfaat kepada anak-anak, tetapi juga menjadi momen berharga bagi para prajurit. Mereka merasa terinspirasi dan semakin memahami pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!