Persebaya Surabaya Unggah Tutorial Penalti, Dibanjiri 27.000 Komentar!

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persebaya Surabaya dan Reaksi Bobotoh Pasca Unggahan Video Penalti

Persebaya Surabaya kembali menjadi sorotan setelah mengunggah video tutorial penalti di akun Instagram resmi mereka. Video tersebut langsung menarik perhatian pengguna media sosial, dengan lebih dari 27.000 komentar yang masuk. Banyak dari komentar tersebut berasal dari para pendukung Persib Bandung, atau dikenal sebagai Bobotoh, yang merasa tersindir oleh unggahan tersebut.

Dalam video itu, Green Force memperlihatkan momen penalti Bruno Moreira saat mencetak gol penyeimbang dalam laga melawan Dewa United. Caption yang ditulis admin cukup menohok, yaitu “Tutorial penalti ala Cak Bruno: dingin, tenang, goool.” Meski terdengar santai, caption ini justru memicu reaksi yang tidak terduga.

Pertandingan yang digelar di Stadion Internasional Banten pada Jumat (26/9/2025) malam berlangsung sengit. Persebaya Surabaya yang datang sebagai tamu berhasil mencuri satu poin usai menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. Di babak pertama, kedua tim bermain hati-hati meskipun tempo pertandingan cepat. Beberapa peluang emas tercipta, tetapi belum ada gol hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Eduardo Perez melakukan rotasi pemain untuk meningkatkan variasi serangan. Leo Lelis dan Malik Risaldi dimasukkan menggantikan Gali Freitas dan Mihailo Perovic. Perubahan strategi ini cukup efektif, membuat Persebaya lebih agresif. Francisco Rivera hampir membuka keunggulan, namun sepakannya masih melebar tipis.

Tuan rumah justru unggul lebih dulu lewat aksi Septian Bagaskara pada menit ke-69. Penyerang lokal itu sukses menanduk bola ke tiang jauh, sehingga Dewa United memimpin 1-0. Persebaya Surabaya langsung meningkatkan intensitas serangan, beberapa kali peluang tercipta termasuk sepakan first time Malik Risaldi yang masih melambung.

Drama terjadi di menit akhir ketika wasit menunjuk titik putih. Catur Pamungkas dilanggar kiper Sonny Stevens, sehingga Persebaya mendapat hadiah penalti. Bruno Moreira tampil tenang dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini menyelamatkan Persebaya dari kekalahan.

Hasil imbang ini membuat Persebaya Surabaya bertahan di posisi keenam klasemen sementara Super League 2025/2026. Tim asal Surabaya itu kini mengoleksi sepuluh poin dari tujuh laga. Namun yang paling ramai dibicarakan adalah unggahan "tutorial penalti" tersebut.

Ribuan komentar justru datang dari Bobotoh yang merasa disindir secara tidak langsung. Pasalnya, di pekan yang sama, Persib Bandung harus menelan kekalahan 2-1 dari Persita Tangerang. Kegagalan Luciano Guaycochea mengeksekusi penalti di menit ke-8 menjadi bahan perbandingan warganet dengan penalti Bruno Moreira.

Banyak komentar pedas membanjiri kolom unggahan. Beberapa di antaranya menyindir tradisi puasa gelar Persebaya Surabaya. Ada juga yang menyebut bahwa Persebaya hanya ingin menampilkan momen penalti sebagai konten hiburan. Namun reaksi dari Bobotoh menunjukkan bahwa unggahan ini justru memicu tensi rivalitas.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya juga pernah memantik reaksi Bobotoh lewat postingan di Instagram. Setiap interaksi di lapangan maupun media sosial selalu berujung panas. Fenomena ini menunjukkan betapa besar tensi rivalitas antara Bonek dan Bobotoh, dua basis pendukung terbesar di Indonesia.

Meski demikian, hal ini juga membuat atmosfir kompetisi Super League semakin hidup dan ramai diperbincangkan. Uggahan "tutorial penalti" sukses mencuri perhatian publik. Persebaya Surabaya mendapatkan sorotan, sementara komentar Bobotoh menjadikannya viral dan tak henti diperbincangkan.

Kini semua mata kembali menanti laga berikutnya. Akankah Persebaya Surabaya atau Persib mampu menjawab sindiran dengan prestasi nyata di lapangan? Satu yang pasti, kompetisi Super League 2025/2026 semakin menarik untuk diikuti. Persaingan bukan hanya di atas rumput hijau, tapi juga di jagat maya yang penuh dengan dinamika.