
Program Sekolah Rakyat di Jawa Tengah Berkembang Pesat
Pada tahun 2025, program Sekolah Rakyat di Jawa Tengah mengalami peningkatan signifikan. Saat ini, terdapat sebanyak 14 titik sekolah yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota, termasuk di Kota Semarang, Magelang, Solo, hingga Jepara. Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis kepada siswa dari keluarga miskin.
Diperkirakan sekitar 1.500 siswa akan mendapatkan pendidikan gratis melalui sistem asrama hingga lulus. Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Maskur, menjelaskan bahwa dari ke-14 titik tersebut, sebagian besar sudah berjalan secara penuh. Namun, satu lokasi di Sragen masih dalam tahap persiapan.
“Sisanya sudah berjalan sejak Juli,” kata Imam setelah menghadiri peresmian dan pelaksanaan MPLS di Sekolah Rakyat Terintegrasi 45 Kota Semarang, yang berlokasi di Kompleks Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Selasa (30/9/2025).
Pemilihan Siswa Berdasarkan Data
Imam memastikan bahwa 1.500 siswa Sekolah Rakyat di Jawa Tengah berasal dari keluarga miskin yang termasuk dalam kategori desil 1 dan desil 2. Ia menegaskan bahwa tidak ada titipan atau intervensi dalam pemilihan siswa. Semua siswa diambil berdasarkan data yang tersedia.
“Jika desil 1 dan 2 sudah tidak ada, baru bisa diambil dari desil 3 atau 4, tapi yang utama tetap keluarga paling miskin,” tegasnya.
Fasilitas Lengkap untuk Siswa
Meskipun merupakan sekolah gratis, program ini menyediakan berbagai fasilitas unggulan. Mulai dari asrama, ruang kelas, laboratorium, hingga laptop dan seragam. Semua kebutuhan siswa ditanggung penuh oleh pemerintah pusat.
“Kalau dihitung, setiap keluarga bisa menghemat ratusan ribu rupiah per hari. Sekolah ini gratis dari awal sampai lulus,” ujar Imam.
Pengembangan Sekolah Rakyat Terpadu
Selain itu, pemerintah pusat juga merencanakan pengembangan Sekolah Rakyat terpadu. Setiap kabupaten dan kota diminta untuk menyiapkan lahan minimal delapan hektar agar dapat membuka sekolah dengan kapasitas hingga 1.000 siswa.
“Pendanaan seluruhnya dari pemerintah pusat, sementara pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan dan koordinasi. Targetnya, sekolah ini bisa membantu memutus mata rantai kemiskinan,” kata Imam.
Visi Jangka Panjang
Program Sekolah Rakyat ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Dengan adanya fasilitas lengkap dan pendidikan gratis, diharapkan para siswa dapat memiliki masa depan yang lebih cerah.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap bersaing di era global. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, diharapkan Sekolah Rakyat dapat menjadi model pendidikan yang sukses dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat di Jawa Tengah telah menunjukkan perkembangan yang pesat. Dengan 14 titik sekolah yang tersebar di berbagai wilayah, serta fasilitas yang lengkap dan gratis, program ini menjadi solusi nyata untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Dengan visi yang jelas dan dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Jawa Tengah.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!