Sekolah Rakyat Sumenep Dibuka, Bupati: Wujudkan Kesetaraan Pendidikan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sekolah Rakyat Terintegrasi 49 Resmi Mulai Kegiatan Belajar

Sekolah Rakyat Terintegrasi 49 di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah resmi memulai kegiatan belajar mengajar pada hari Selasa (30/9/2025). Pada hari pertama ini, seluruh siswa mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan berlangsung selama dua minggu hingga tanggal 13 Oktober 2025.

Kehadiran sekolah rakyat ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan bahwa kehadiran sekolah ini sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto dalam menegakkan kesetaraan akses pendidikan bagi semua warga negara Indonesia. Ia menekankan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Harapan kami sesuai dengan semangat Presiden. Presiden ingin adanya kesetaraan dan hak yang sama,” ujar Bupati.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama dari pembukaan Sekolah Rakyat Terintegrasi 49 adalah untuk memberikan kesempatan kepada generasi penerus bangsa agar tidak putus sekolah. “Artinya, sekolah ini dibuat khusus bagi anak-anak yang belum bisa melanjutkan pendidikan karena kendala biaya,” jelasnya.

Solusi untuk Keluarga Kurang Mampu

Meski sekolah ini ditujukan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, Pemerintah daerah tetap menetapkan kriteria khusus bagi calon siswa. Siswa yang diterima harus tercatat dalam desil satu atau desil dua Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hal ini bertujuan agar sekolah dapat berjalan secara efektif dan mencapai sasaran yang tepat.

Selain itu, Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung dan menyelaraskan langkah-langkahnya dengan program nasional di bidang pendidikan. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan sekolah ini dapat menjadi contoh yang baik dalam memperluas akses pendidikan.

Bupati juga menyampaikan optimisme bahwa Sekolah Rakyat Terintegrasi 49 akan mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ia yakin bahwa sekolah ini akan menjadi solusi nyata bagi banyak keluarga yang kesulitan dalam menyekolahkan anaknya.

Kegiatan MPLS Diikuti 96 Siswa

Pada hari pertama kegiatan belajar, sebanyak 96 siswa mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dari jumlah tersebut, 50 siswa berada di jenjang SMP, sedangkan sisanya, yaitu 46 siswa, berada di tingkat SD. Kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa lebih familiar dengan lingkungan sekolah serta membangun ikatan sosial antara guru dan siswa.

Dengan dimulainya kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Terintegrasi 49, diharapkan akan ada peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Sumenep. Sekolah ini tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi semua kalangan.