Wamen Fajar Tekankan Pendidikan Global dan Nasional di Kadin Indonesia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pendidikan Indonesia Menuju Standar Global

Era revolusi industri 4.0 dan percepatan teknologi digital telah mengubah wajah dunia kerja secara signifikan. Hal ini menuntut lulusan sekolah yang memiliki kompetensi kritis, kreativitas, kemampuan berkomunikasi, kolaborasi, serta literasi digital dan global. Namun, tantangan serius masih tetap ada dalam sistem pendidikan Indonesia.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia masih berada di peringkat 112 dunia, sementara angka partisipasi kasar pendidikan tinggi hanya mencapai 32%. Selain itu, terdapat sekitar 842 ribu penganggur terdidik yang masih menjadi isu penting. Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menyampaikan bahwa kualitas pendidikan dasar dan menengah harus diperkuat agar menjadi fondasi kokoh bagi generasi masa depan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wamen Fajar dalam Forum Group Discussion (FGD) Kadin Indonesia bertema “Menuju Pendidikan Indonesia Berstandar Global: Usulan Kebijakan untuk Penguatan Pendidikan Dasar dan Menengah” di Jakarta. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor guna memperkuat pendidikan dasar dan menengah agar mampu bersaing di tingkat global.

Forum ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif dan berkelanjutan, sehingga kapasitas sekolah dapat meningkat menuju standar global. “Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, dunia usaha tidak bisa berjalan sendiri, begitu juga sekolah dan universitas. Tapi jika kita berjalan bersama, cita-cita pendidikan Indonesia berstandar global bukanlah sekadar wacana, melainkan kenyataan,” ujar Fajar.

Komitmen Pemerintah dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Wamen Fajar menegaskan komitmen Menteri Abdul Mu'ti dalam bekerja sama dengan seluruh pihak, termasuk dunia usaha. “Pak Kyai Menteri Abdul Mu'ti telah menetapkan kerangka partisipasi semesta sebagai ruang kolaborasi seluruh pihak dalam rangka mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” jelas Fajar.

Dalam kesempatan tersebut, ia memaparkan capaian program pendidikan bermutu untuk semua dengan anggaran sebesar Rp181,72 triliun. Beberapa di antaranya adalah:

  • Revitalisasi 15.523 satuan pendidikan yang melampaui target awal 10.440 sekolah.
  • Digitalisasi pembelajaran di 285.000 sekolah dari PAUD hingga SKB.
  • Kenaikan tunjangan profesi guru non-ASN menjadi Rp2 juta/bulan bagi 785 ribu guru.
  • Insentif Rp2,1 juta per guru non-ASN.
  • Program Indonesia Pintar (PIP) yang menjangkau 18,5 juta siswa dengan anggaran Rp13,5 triliun.
  • Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) senilai Rp59,3 triliun bagi lebih dari 50 juta peserta didik.

Capaian ini menjadi bukti bahwa pemerintah serius dalam menghadirkan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan merata. Namun, tanpa dukungan dunia usaha, transformasi pendidikan akan berjalan lambat.

Peran Dunia Usaha dalam Pendidikan

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan, Shinta Widjaja Kamdani, menegaskan bahwa dunia usaha siap menjadi mitra strategis pemerintah. “Kadin percaya kualitas sumber daya manusia adalah kunci daya saing nasional. Dunia usaha siap mendukung melalui investasi pendidikan, beasiswa, penyediaan teknologi, hingga program magang,” ujarnya.

Shinta juga menekankan pentingnya kerja sama internasional yang memberi nilai tambah nyata bagi sekolah-sekolah di Indonesia, bukan sekadar membawa label asing.

Pendidikan sebagai Bentuk Pemanusiaan

Dalam konteks memajukan pendidikan berstandar global, Wamen Fajar mengingatkan hakikat pendidikan dalam memanusiakan manusia. Ia merujuk pada pernyataan Kuntowijoyo tentang dimensi Transedensi, liberasi-membebaskan-dan humanisasi, yang mampu mewujudkan manusia yang seutuhnya.

Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari pemerintah, universitas, asosiasi sekolah, serta sektor swasta. Dengan kolaborasi yang kuat, harapan besar terhadap pendidikan Indonesia yang berstandar global semakin mendekati kenyataan.