Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul FPPN: Mengenal Diri Sendiri - Siapa Dirimu sebagai Guru?
Dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahap 3 tahun 2025, salah satu materi yang diberikan adalah Modul Filsafat Pancasila dan Pendidikan Nilai (FPPN). Topik utama dalam modul ini adalah Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai landasan pendidikan nasional. Salah satu bagian penting dari modul ini adalah latihan pemahaman mengenai "Mengenal Diri Sendiri - Siapa Dirimu sebagai Guru?".
Salah satu soal yang muncul dalam latihan tersebut adalah:
"Semua profesi menuntut kita untuk terus menerus belajar, termasuk profesi guru. Guru adalah pembelajar sepanjang hayat yang tidak boleh berhenti belajar. Mana yang bukan merupakan manfaat dari belajar bagi guru?"
Berikut beberapa pilihan jawaban yang diberikan:
- Memberi motivasi dan inspirasi kepada peserta didik untuk terus menerus belajar.
- Meningkatkan kapasitas diri dan profesionalisme sebagai pendidik.
- Agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
- Untuk mendapatkan tambahan wawasan keilmuan terkait bidang yang diajar.
- Untuk menunjukkan semangat merdeka belajar dengan belajar terus menerus.
Jawaban yang benar dari soal tersebut adalah:
Untuk menunjukkan semangat merdeka belajar dengan belajar terus menerus.
Soal ini bertujuan untuk menguji pemahaman guru tentang manfaat belajar secara lebih mendalam. Meskipun belajar terus-menerus adalah hal yang baik, tujuan utamanya bukan sekadar menunjukkan semangat, tetapi lebih pada pengembangan diri dan kualitas pengajaran.
Cerita Reflektif dalam Modul FPPN
Selain menjawab soal-soal teoritis, siswa juga diminta untuk melakukan refleksi diri melalui cerita atau jawaban pribadi. Dalam modul ini, ada dua contoh jawaban yang bisa menjadi referensi bagi guru-guru.
Contoh 1 Kunci Jawaban
- Tujuan saya menjadi guru belum sepenuhnya tercapai, melainkan sebuah proses yang terus berjalan. Tujuan saya bukan sekadar membuat anak-anak pandai berhitung atau membaca, tetapi menumbuhkan karakter baik, semangat belajar, dan rasa ingin tahu yang besar. Setiap melihat senyum mereka saat berhasil memahami materi atau berani bertanya, saya merasa tujuan itu sedang terwujud.
- Dengan mengikuti mata kuliah ini, saya berharap dapat memperdalam pemahaman saya tentang dasar-dasar pendidikan di Indonesia. Saya ingin menemukan cara-cara baru yang lebih kreatif dan relevan untuk membangkitkan semangat belajar anak-anak, terutama dalam menghadapi tantangan di kelas. Lebih dari sekadar teori, saya berharap bisa mendapatkan bekal konkret untuk mewujudkan tujuan mulia pendidikan kita.
Contoh 2 Kunci Jawaban
- Tujuan saya menjadi guru belum sepenuhnya tercapai karena menurut saya tujuan menjadi guru adalah membantu siswa belajar untuk menggali potensinya secara optimal dan mampu berkontribusi positif dalam pembentukan karakter, sementara saat ini masih sering saya lihat karakter siswa disekolah memiliki penurunan karakter.
- Harapan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai adalah dapat meninjau kembali niat awal menjadi guru, bisa memaknai dan menghayati diri sendiri sebagai manusia merdeka untuk terus belajar.
Pentingnya Refleksi Diri dalam Pendidikan
Melalui latihan-latihan seperti ini, guru diharapkan mampu merefleksikan tujuan dan tanggung jawab mereka sebagai pendidik. Selain itu, mereka juga diingatkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang membentuk karakter dan membangun semangat belajar yang berkelanjutan.
Pemahaman akan filosofi pendidikan, khususnya Pancasila dan pemikiran Ki Hajar Dewantara, sangat penting dalam membangun sistem pendidikan yang berkualitas dan berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa. Dengan demikian, guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga panutan dan pembimbing yang mampu membawa peserta didik menuju masa depan yang lebih baik.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!