
FKIP Undana: Mercusuar Pendidikan yang Bercahaya di Tengah Nusa Tenggara Timur
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) kini menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi yang mampu menunjukkan prestasi luar biasa. Selain menjalankan fungsi akademik, FKIP juga berperan sebagai mercusuar yang menyebarkan cahaya ilmu hingga ke tingkat internasional. Prestasi ini tidak terlepas dari kepemimpinan Prof. Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si, yang kini mencalonkan diri sebagai Rektor Undana untuk periode 2025–2029.
Sejak dipercaya memimpin FKIP pada September 2019, Prof. Taneo membawa perubahan signifikan. Bersama jajaran wakil dekan seperti Dr. Jakobis J. Messakh (Wakil Dekan II) dan Dr. Damianus D. Samo (Wakil Dekan I sejak 2023), ia membangun fondasi yang kuat untuk pengembangan fakultas. FKIP kini mengelola 18 program studi sarjana, yang berkontribusi dalam melahirkan generasi akademisi berkualitas, bukan hanya tenaga pendidik.
Salah satu pencapaian besar terjadi pada 6 Juni 2025, ketika tiga program studi FKIP—Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), serta Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia—meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Pengakuan ini menjadikan FKIP Undana setara dengan fakultas pendidikan lain di Indonesia yang diakui oleh European Quality Assurance Register (EQAR).
Selama enam tahun kepemimpinan Prof. Taneo, delapan program studi FKIP meraih akreditasi “Unggul” dan tujuh lainnya “Baik Sekali”. Di sisi SDM, kualitas dosen meningkat pesat. Sebelas dosen menyandang jabatan Guru Besar, puluhan menjadi Lektor Kepala, serta lebih dari 40 dosen menempuh pendidikan doktoral baik dalam maupun luar negeri.
FKIP juga rutin menghasilkan ribuan lulusan Program Profesi Guru (PPG) setiap tahun. Prestasi mahasiswa pun tak kalah mengesankan. Belasan mahasiswa berhasil meraih capaian di tingkat internasional, ratusan mendapat kesempatan magang kompetensi, dan lebih dari 1.600 mahasiswa mengikuti program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di sekolah-sekolah.
Tenaga kependidikan juga didukung melalui pelatihan peningkatan kompetensi secara rutin. Kontribusi FKIP sangat berpengaruh dalam keberhasilan Undana meraih akreditasi institusi “Unggul” dari BAN-PT pada 11 Februari 2025. Setelah sebelumnya hanya berstatus “Baik Sekali” sejak 2023, Undana kini memiliki posisi yang lebih terhormat dalam peta pendidikan tinggi nasional.
Perjalanan Prof. Taneo sebagai akademisi dan manajer pendidikan telah membuktikan dedikasinya. Selama 31 tahun mengabdi, ia mulai dari relawan dosen, sekretaris program studi, sekretaris jurusan, Wakil Dekan III FKIP selama delapan tahun, Plt. Wakil Dekan I selama dua tahun, hingga menjabat dua periode sebagai Dekan FKIP. Semua ini menunjukkan konsistensi dan integritasnya.
Kini, ketika melangkah maju sebagai calon Rektor Undana periode 2025–2029, publik akademik menaruh harapan besar. Rekam jejak di FKIP diharapkan dapat diperluas untuk membawa Undana ke level yang lebih tinggi. Visi global, komitmen pada kualitas, dan semangat membangun ekosistem pendidikan yang unggul menjadi prioritas utama.
FKIP Undana telah membuktikan diri sebagai mercusuar pendidikan yang tidak hanya menyinari Nusa Tenggara Timur, tetapi juga menjangkau panggung dunia. Dengan kepemimpinan yang visioner dan dedikasi yang tinggi, masa depan pendidikan tinggi di Indonesia semakin cerah.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!