Bukan Adaptasi Kurikulum dalam Pendidikan Inklusif, Modul 3.16

Kunci Jawaban Modul 3.16 Pembelajaran dalam Setting Kelas Inklusif - Bagian 6

Modul 3.16 yang merupakan bagian dari pelatihan pembelajaran inklusif di madrasah atau sekolah, memberikan penjelasan mengenai berbagai bentuk adaptasi kurikulum dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Salah satu soal yang muncul pada modul ini adalah pertanyaan nomor 4 yang menanyakan bentuk-bentuk adaptasi kurikulum yang tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Soal tersebut menyatakan:

"Yang bukan merupakan adaptasi kurikulum dalam penyelenggaraan Pendidikan Inklusif dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut..."

Pilihan jawaban yang diberikan adalah: - A. Substitusi
- B. Penghilangan
- C. Penambahan
- D. Integrasi

Jawaban yang benar adalah D. Integrasi.

Penjelasan Mengenai Adaptasi Kurikulum

Adaptasi kurikulum dalam pendidikan inklusif bertujuan untuk menyesuaikan materi dan kegiatan belajar mengajar agar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik, terutama anak berkebutuhan khusus (ABK). Berikut beberapa bentuk adaptasi yang umum digunakan:

1. Substitusi

Substitusi dilakukan dengan mengganti materi atau kegiatan tertentu dengan yang lebih sesuai dengan kemampuan siswa. Contohnya, seorang siswa ABK yang kesulitan menulis esai panjang dapat digantikan dengan tugas menggambar atau membuat poster.

2. Penghilangan

Penghilangan adalah proses menghapus bagian materi atau kegiatan yang terlalu sulit atau tidak relevan bagi siswa tertentu. Hal ini dilakukan agar siswa tidak merasa terbebani dan tetap bisa memahami inti dari materi yang diajarkan.

3. Penambahan

Penambahan melibatkan pemberian tambahan materi atau aktivitas untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Misalnya, menambahkan bahan ajar visual atau alat bantu lainnya agar siswa dapat lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.

Mengapa Integrasi Bukan Termasuk Adaptasi Kurikulum?

Integrasi bukan merupakan bentuk adaptasi kurikulum, melainkan pendekatan umum dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Integasi merujuk pada upaya menyatukan siswa berkebutuhan khusus dengan siswa reguler dalam satu sistem pendidikan. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan belajar yang saling mendukung dan mempromosikan kesetaraan.

Dengan demikian, meskipun integrasi sangat penting dalam pendidikan inklusif, ia tidak termasuk dalam kategori adaptasi kurikulum. Adaptasi kurikulum lebih fokus pada perubahan dan penyesuaian isi serta metode pembelajaran, sementara integrasi lebih berkaitan dengan struktur dan lingkungan pendidikan secara keseluruhan.

Kesimpulan

Pertanyaan nomor 4 dalam Modul 3.16 menjelaskan bahwa adaptasi kurikulum dalam pendidikan inklusif mencakup substitusi, penghilangan, dan penambahan. Namun, integrasi bukanlah bagian dari adaptasi kurikulum, melainkan pendekatan yang lebih luas dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif. Dengan memahami perbedaan ini, guru dan pendidik dapat lebih efektif dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.