Tingkatkan Layanan, Imigrasi Batam Belajar dari Semarang

Kunjungan Studi Tiru dari Kantor Imigrasi Batam ke Semarang

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang menjadi tempat kunjungan kerja dan studi tiru dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam pada tanggal 29 September hingga 1 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung rencana pembangunan gedung baru Kantor Imigrasi Batam serta meningkatkan pelaksanaan fungsi pemeriksaan keimigrasian dan kualitas pelayanan publik.

Pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih baik dalam melayani masyarakat. Dalam rangka memperkuat kapasitas sumber daya manusia, tata laksana, serta sarana dan prasarana, kedua kantor imigrasi berkomitmen untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.

Kunjungan ini dimulai dengan penyambutan resmi oleh jajaran pimpinan Kantor Imigrasi Semarang. Selanjutnya, tim dari Batam diberikan paparan mengenai profil kantor, inovasi layanan, serta strategi pengelolaan pelayanan keimigrasian. Mereka juga mendapatkan penjelasan komprehensif tentang praktik-praktik baik yang telah diimplementasikan, terutama dalam mendukung percepatan layanan dan penguatan integritas organisasi.

Selain sesi paparan, rombongan dari Batam juga melakukan observasi langsung ke unit-unit pelayanan seperti pelayanan paspor, pemeriksaan dokumen, serta sarana penunjang lainnya. Dengan melihat mekanisme kerja dan standar operasional prosedur yang diterapkan, peserta studi tiru diharapkan bisa mengambil manfaat sebagai referensi untuk pengembangan layanan di Kantor Imigrasi Batam.

Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Ari Widodo, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi momen untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan, sehingga sinergi antara kedua kantor semakin kuat dan kualitas pelayanan keimigrasian meningkat.

“Harapan kami, apa yang diperoleh dari kunjungan ini bisa menjadi inspirasi untuk terus berinovasi demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Ari Widodo.

Kegiatan ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab yang fokus pada tantangan dan peluang peningkatan pelayanan keimigrasian. Melalui pertukaran gagasan ini, diharapkan hubungan kelembagaan antar kantor imigrasi semakin solid. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana berbagi pengetahuan dalam upaya mewujudkan pelayanan publik yang lebih profesional, transparan, dan berintegritas.

Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam studi tiru ini adalah:

• Peningkatan efisiensi dalam pelayanan keimigrasian.
• Penguatan sistem pengelolaan sumber daya manusia.
• Pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang lebih modern.
• Peningkatan kualitas pelayanan melalui inovasi dan teknologi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kedua kantor imigrasi dapat saling belajar dan berkembang bersama. Ini juga menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan di masa depan, termasuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan keimigrasian.