Sekolah Garuda: Menyediakan Akses Pendidikan Berkualitas untuk Generasi Masa Depan
Sekolah Garuda, yang merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, diharapkan menjadi pelengkap dari Sekolah Rakyat. Dalam pernyataannya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Stella Christie, menjelaskan bahwa Sekolah Garuda dirancang khusus untuk siswa-siswa berprestasi dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin atau ekstrem miskin.
“Sekolah Garuda melengkapi Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi mereka yang berasal dari desil miskin atau pun miskin ekstrem. Sekolah Garuda berkomitmen memberikan akses kepada mereka yang paling berprestasi dari kalangan manapun, termasuk dari keluarga miskin,” ujarnya saat berbicara di Kantor Badan Komunikasi Pemerintah, Jakarta, Senin (22/9).
Tujuan Sekolah Garuda
Sekolah Garuda bertujuan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global dan masuk ke perguruan tinggi ternama. Sekolah ini dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, yang bertujuan mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas serta memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.
Stella menjelaskan bahwa Sekolah Garuda tidak hanya menerima siswa dari kalangan miskin, tetapi juga dari keluarga menengah hingga mampu. Untuk memastikan akses yang adil, Sekolah Garuda menerapkan dua skema pembiayaan. Sebanyak 80 persen siswanya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sedangkan 20 persen siswa lainnya dibebankan biaya.
“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” tambahnya.
Kelengkapan dan Kesinambungan
Stella juga menegaskan bahwa siswa dari Sekolah Rakyat dapat melanjutkan studinya ke Sekolah Garuda, selama mereka berprestasi dan memenuhi kriteria. “Kita berharap ini ada kelengkapan dan kesinambungan. Mereka yang berasal dari Sekolah Rakyat tetapi berprestasi sangat mungkin untuk melanjutkan ke SMA di Sekolah Garuda.”
Sekolah Garuda terdiri dari dua jenis, yaitu Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda transformasi. Untuk tahun ini, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan rampung dan resmi beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027. Keempat sekolah tersebut berlokasi di Provinsi NTT, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tenggara.
Sementara itu, Sekolah Garuda transformasi sudah ada sebanyak 12 sekolah. Stella menyampaikan bahwa siswa kelas 12 di sekolah-sekolah tersebut tahun ini sudah beberapa terpilih untuk mendapatkan beasiswa. Sementara siswa kelas 11 dan kelas 12 akan mengikuti pengayaan.
Perbedaan Sekolah Garuda dengan SMA Umumnya
Menurut Stella, perbedaan utama antara Sekolah Garuda dengan SMA umumnya bukan terletak pada kurikulum, melainkan pada pendekatan pembelajaran secara keseluruhan. Ada tiga pilar utama dalam tujuan Sekolah Garuda, yaitu pemerataan akses, inkubator pemimpin bangsa, dan prestasi akademik serta pengabdian kepada masyarakat.
“Salah satu hal yang sangat menonjol dari Sekolah Garuda adalah pengabdian kepada masyarakat. Ini akan menjadi bagian yang sangat penting di dalam Sekolah Garuda,” jelas Stella.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!