Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti Berkunjung ke Rumah Syekh Yusuf di Cape Town

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ke Distrik Makassar

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan ke Distrik Makassar, sebuah kawasan yang menjadi tempat tinggal Syekh Yusuf Al-Makassari. Ulama asal Indonesia ini dikenal telah menyebarluaskan agama Islam di Cape Town, Afrika Selatan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka lawatan menghadiri G20 Interfaith Forum di Cape Town, Afrika Selatan, yang berlangsung pada 10-14 Agustus 2025.

Distrik Makassar terletak sekitar 45 menit dari pusat kota Cape Town. Di sana terdapat kompleks pemakaman Syekh Yusuf Al-Makassari, yang memiliki nilai sejarah penting. Syekh Yusuf dibuang oleh Belanda ke Cape Town pada tahun 1694 dan meninggal pada 23 Mei 1699. Dalam periode lima tahun, ia berhasil menyebarkan agama Islam di wilayah tersebut.

Selain itu, Abdul Mu’ti juga mengunjungi Masjid Auwal, yang didirikan oleh Tuan Guru Iman Abdullah Kadi Abdus Salaam. Tuan Guru adalah Pangeran Kesultanan Tidore, Maluku Utara, Indonesia, yang datang ke Cape Town pada 6 April 1780 sebagai tahanan negara Kolonial Belanda karena dituduh berkonspirasi dengan pemerintah Inggris. Peran beliau dalam penyebaran agama Islam di Afrika Selatan sangat besar.

Ikatan historis antara Indonesia dan Afrika Selatan menjadi bagian dari sejarah yang menarik untuk diketahui. Selain itu, negara ini juga memiliki banyak daya tarik lainnya, seperti keberagaman budaya, satwa liar, dan alam yang indah. Berikut ini beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi jika Anda berkunjung ke Afrika Selatan:

Destinasi Wisata yang Menarik di Afrika Selatan

  1. Cape Town
    Cape Town terkenal dengan Table Mountain, yang bisa dicapai dengan kereta gantung atau mendaki. Pengunjung juga bisa melihat penguin di Boulders Beach, menikmati seni jalanan di Woodstock, atau menyaksikan matahari terbenam yang menawan.

  2. Kruger National Park
    Taman nasional ini cocok bagi pecinta satwa. Aktivitas safari yang tersedia mencakup game drive, safari jalan kaki, hingga safari malam untuk melihat satwa nokturnal. Di sini, pengunjung bisa melihat Big Five: singa, macan tutul, gajah, badak, dan kerbau.

  3. Drakensberg Mountains
    Pegunungan Drakensberg digambarkan seperti sampul novel fantasi. Pengunjung bisa mendaki Amphitheatre, menaklukkan Sentinel Peak, atau menikmati air terjun. Selain itu, mereka juga bisa bersantai dengan hammock sembari menikmati pemandangan.

  4. Garden Route
    Jalur pesisir ini membentang dari Mossel Bay hingga Storms River. Pengunjung bisa mampir ke Knysna yang terkenal dengan tiram segarnya, Plettenberg Bay dengan panorama pantai yang memesona, serta Tsitsikamma yang menawarkan sensasi zipline di hutan atau swafoto di jembatan gantung.

  5. Johannesburg
    Kota ini menyimpan kisah sejarah di Apartheid Museum, sekaligus denyut kehidupan urban di kawasan Maboneng. Jangan lupa mencicipi bunny chow, yaitu roti berisi kari yang bisa ditemukan di berbagai kios makanan jalanan.

  6. Addo Elephant Park
    Taman ini cocok bagi penggemar safari tanpa keramaian. Di sini, pengunjung bisa melihat kawanan gajah besar, serta singa, hyena, bahkan paus jika menjelajah hingga ke pesisir.

  7. Cederberg
    Kawasan ini menawarkan formasi batuan unik, seni cadas kuno peninggalan suku San, serta jalur pendakian yang terasa seperti berada di planet Mars. Setelah seharian mendaki, pengunjung bisa menikmati secangkir teh rooibos.

  8. Soweto
    Soweto bukan hanya sekadar tempat singgah. Di sinilah Vilakazi Street berada, jalan bersejarah yang pernah menjadi rumah Nelson Mandela dan Desmond Tutu. Pengunjung bisa berkeliling dengan sepeda, mencicipi bir lokal, hingga belajar tarian khas bersama warga setempat.

  9. Cape Agulhas
    Cape Agulhas menjadi titik pertemuan Samudra Hindia dan Samudra Atlantik. Ikon utamanya adalah mercusuar bergaris, reruntuhan kapal karam, dan panorama laut yang menakjubkan. Jika Anda berada di sini, berarti Anda resmi menjejakkan kaki di ujung selatan Benua Afrika.