Ketua PW IPNU Jawa Barat Tekankan Konsistensi dan Semangat Pasca LAKUT 2025

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penutupan Rangkaian Latihan Kader Utama PW IPNU Jawa Barat 2025

Rangkaian Latihan Kader Utama (LAKUT) PW IPNU Jawa Barat 2025 secara resmi ditutup di Pondok Pesantren Al-Muslim, Kota Sukabumi. Acara ini menjadi momen penting dalam proses penguatan kaderisasi organisasi yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda NU yang tangguh dan berkomitmen.

Dalam pidato penutupnya, Ketua PW IPNU Jawa Barat, Akbar Abdul Azis, menekankan bahwa LAKUT bukanlah akhir dari perjalanan seorang kader, melainkan titik awal yang harus dijaga dengan konsistensi. Ia menyampaikan bahwa nilai-nilai teteg dan tutug menjadi dasar utama dalam pengembangan kader utama.

Pentingnya Nilai Teteg dan Tutug

Akbar menjelaskan bahwa teteg mengacu pada kekuatan prinsip, ideologi, serta komitmen perjuangan yang harus selalu dipertahankan oleh setiap kader. Sementara itu, tutug merujuk pada kesungguhan dalam menjalankan amanah, mengawasi program, dan mewujudkan tujuan organisasi. Kedua nilai ini, menurutnya, harus menjadi bagian dari kebiasaan atau habitus kader utama IPNU.

“Konsistensi dalam menerapkan nilai teteg dan tutug adalah ukuran kualitas kader. Dengan memegang teguh prinsip dan tuntas dalam menjalankan tanggung jawab, kader akan mampu memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat,” ujar Akbar.

Kader Utama: Integritas, Moral, dan Adaptif

Selain itu, Akbar menekankan bahwa kader utama tidak hanya dituntut memiliki kemampuan intelektual, tetapi juga harus mampu menginternalisasi nilai moral, spiritual, dan sosial dalam setiap aktivitasnya. Kader yang baik harus hadir di tengah masyarakat sebagai representasi pelajar NU yang progresif, berintegritas, dan adaptif terhadap dinamika zaman.

Ia menambahkan, “Tujuan kami adalah memastikan bahwa kaderisasi IPNU menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan sambil tetap menjaga tradisi keislaman dan keindonesiaan.”

33 Kader Utama Baru Siap Mengabdi

Setelah melalui berbagai tahapan pelatihan dan evaluasi, PW IPNU Jawa Barat berhasil melahirkan 33 kader utama baru. Keberadaan kader-kader ini diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi hingga tingkat cabang dan ranting.

Dengan penerapan konsisten nilai-nilai tatag, teteg, dan tutug, PW IPNU Jawa Barat berharap mampu menciptakan kader pelajar NU berkualitas. Kader-kader ini diharapkan mampu berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan peradaban.

Pengembangan kader utama ini menjadi langkah strategis dalam menjaga kelangsungan organisasi dan menjawab tantangan yang semakin kompleks di era modern. Dengan pendidikan dan pembinaan yang berkelanjutan, IPNU ingin terus menjadi bagian dari solusi untuk kemajuan bangsa.