Hari Pertama MPLS, Siswa SMPN Palangka Raya Belajar Mandiri di Asrama

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Hari Pertama MPLS, Siswa SMPN Palangka Raya Belajar Mandiri di Asrama

Keharuan dan Antusiasme di Hari Pertama MPLS Sekolah Rakyat Palangka Raya

Di Jalan Iskandar, Palangka Raya, hari Senin (29/9/2025) pagi menjadi momen yang penuh makna bagi puluhan orang tua dan siswa. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimulai dengan penuh semangat, diisi oleh tawa, pelukan, dan tangis haru. Anak-anak kelas 1 hingga 5 berada di bawah asrama untuk pertama kalinya, sementara orang tua menemani mereka hingga akhirnya harus melepaskan.

Kepala Sekolah Rakyat Palangka Raya, Ranny Triayu Sintha, menyebutkan bahwa antusiasme orang tua terlihat sejak awal. Banyak dari mereka datang lebih awal dari jadwal, membantu menyiapkan barang-barang anak di kamar sesuai kebutuhan masing-masing. “Orang tua sangat antusias,” ujarnya.

MPLS dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan registrasi dan sarapan bersama. Menu sederhana namun hangat, seperti nasi goreng dan snack, membuat anak-anak tampak lahap. Chelsea dan Jessica, siswi kelas 5, mengaku senang bisa mulai tinggal di asrama. “Nasi gorengnya enak,” kata mereka sambil tersenyum.

Setelah sarapan, anak-anak langsung diajarkan kemandirian dengan mencuci piring bekas di wastafel ruang makan. “Di rumah pernah juga cuci piring, tapi di sini jadi belajar lagi bareng teman-teman,” ujar Chelsea.

Ranny menjelaskan bahwa MPLS akan berlangsung selama satu minggu, dilanjutkan pembiasaan karakter hingga dua minggu ke depan. Kegiatan belajar akademik baru dimulai setelah itu karena para siswa masih dalam masa SD. “Kita mulai dengan pembiasaan karakter dulu,” jelasnya.

Sekolah Rakyat Palangka Raya saat ini menampung 75 siswa dari berbagai kecamatan, termasuk dari pelosok Rakumpit. Anak-anak tinggal penuh di asrama dengan aturan kunjungan orang tua hanya diperbolehkan satu kali setiap akhir bulan. Dalam kesehariannya, mereka mendapat tiga kali makan utama dan dua kali snack. “Sudah dipastikan terpenuhi kebutuhannya, jadi orang tua tidak perlu khawatir,” imbuh Sintha.

Salah satu orang tua, Punawara (38), mengaku awalnya berat melepas anaknya masuk Sekolah Rakyat. Namun, setelah diyakinkan keluarga dan melihat peluang pendidikan yang lebih baik, ia akhirnya memutuskan untuk memindahkan anaknya ke sekolah tersebut. “Awalnya sempat nangis, tapi saya bilang kalau mau sukses harus bisa mandiri, harus bisa sama teman-teman,” ujarnya.

Punawara datang sejak pagi mengantar putrinya yang duduk di kelas 4. Ia hanya membekali sang anak dengan empat stel pakaian, karena seragam akan disediakan sekolah. “Biar nggak kebanyakan bawa barang, cukup seperlunya saja. Lagipula seragam dari sekolah sudah ada,” katanya.

Meski sempat ragu, ia kini merasa senang dan berharap ke depan anaknya bisa meraih masa depan lebih baik. “Kami orang biasa, tapi dengan sekolah ini semoga anak-anak kami bisa jadi luar biasa. Paling tidak, dari sekian banyak anak, ada satu yang bisa berhasil,” imbuhnya.

Malam harinya, kegiatan diisi dengan doa bersama dan sesi sharing time. Anak-anak diajak saling mengenal, menguatkan karakter, dan beradaptasi dengan suasana baru di asrama. Hari pertama MPLS ini menjadi awal perjalanan baru bagi siswa Sekolah Rakyat Palangka Raya, belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga tentang kemandirian, kebersamaan, dan kehidupan berasrama.