
Kolaborasi Pendidikan Jawa Timur dengan Education Malaysia Indonesia
Dinas Pendidikan Jawa Timur (Jatim) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan Education Malaysia Indonesia (EMI). Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, serta perwakilan dari EMI dan Atase Pendidikan Kedubes Malaysia di Jakarta. Langkah ini merupakan awal dari kerja sama yang akan diwujudkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU).
Kerja sama ini difokuskan pada beberapa program utama, termasuk pertukaran pelajar dan penguatan pendidikan. Aries menilai bahwa program tersebut mampu memberikan pengalaman lebih luas bagi siswa Jatim, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam keterampilan global dan wawasan lintas budaya.
“Kehadiran Education Malaysia Indonesia membawa angin segar bagi peningkatan kualitas pendidikan di Jawa Timur yang tengah menghadapi tantangan globalisasi,” ujar Aries dalam acara tersebut.
Salah satu program yang menarik perhatian adalah Education and Traveling yang ditawarkan oleh EMI. Program ini dinilai sangat relevan karena memberi kesempatan kepada siswa Jawa Timur untuk melihat dunia lebih luas, meningkatkan kemampuan bahasa, budaya, dan keterampilan yang menjadi bekal menghadapi era global.
Ruang Lingkup Kerja Sama yang Luas
Selain pertukaran pelajar, kerja sama ini juga mencakup berbagai aspek penting dalam sistem pendidikan. Hal ini termasuk peningkatan kompetensi guru, pengembangan kurikulum berbasis global, hingga pembukaan peluang beasiswa. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Jawa Timur.
Sebagai tindak lanjut, Dindik Jatim dan EMI akan menyusun peta jalan (roadmap) pendidikan berkelanjutan. Dr Hasnul Faizal, Minister Counsellor Education EMI, menyatakan optimisme terhadap kolaborasi ini. Menurutnya, Indonesia dan Malaysia memiliki kedekatan historis dan budaya yang menjadi modal besar dalam menjalankan program strategis.
“Bukan hanya seremonial, tetapi langsung bisa dirasakan sekolah, guru, dan siswa,” tambah Encik Zulfadhli Bin Hamzah, Atase Pendidikan Kedubes Malaysia.
Visi Menuju Ekosistem Pendidikan Modern
Dindik Jatim menilai kerja sama ini sebagai fondasi kuat untuk membangun ekosistem pendidikan modern yang terbuka terhadap perkembangan global. Langkah ini diharapkan dapat mendukung visi besar menuju Indonesia Emas 2045. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan siswa dan tenaga pendidik di Jawa Timur dapat merasakan manfaat nyata dari program-program yang dijalankan.
Kerja sama ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan antarnegara, khususnya antara Indonesia dan Malaysia. Melalui pendidikan yang lebih baik, diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!