Biodata Tan Shot Yen, Dokter Gizi yang Kritik Program MBG di DPR: Agama dan Pendidikan

Kritik Terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dr. Tan Shot Yen

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu inisiatif utama pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak. Namun, tidak semua pihak menyambut program ini tanpa keraguan. Salah satu tokoh yang secara aktif menyuarakan kekhawatiran adalah Dr. Tan Shot Yen, seorang dokter sekaligus ahli gizi masyarakat. Kritiknya terhadap MBG mendapat perhatian luas setelah ia menyampaikannya dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI.

Dalam rapat tersebut, Dr. Tan menyoroti menu MBG yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan budaya lokal. Ia mengkritik penggunaan makanan olahan seperti burger dan spaghetti yang dianggap tidak sejalan dengan potensi pangan Indonesia. Menurutnya, program ini seharusnya lebih fokus pada pangan lokal yang memiliki nilai gizi tinggi dan sesuai dengan tradisi kuliner bangsa.

Penekanan pada Pangan Lokal

Dr. Tan menegaskan bahwa 80 persen dari menu MBG harus berbasis bahan-bahan lokal. Ia memberikan contoh seperti ikan kuah asam yang bisa dinikmati oleh anak-anak Papua, atau kapurung yang cocok untuk anak-anak Sulawesi. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan makanan yang cukup, tetapi juga memperkuat kedaulatan pangan dan menjaga keberlanjutan budaya.

Selain itu, ia menyoroti bahaya jangka panjang dari konsumsi makanan ultra-processed. Menurutnya, penggunaan makanan olahan berlebihan dapat berdampak negatif terhadap kesehatan generasi muda. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya keseimbangan antara rasa dan nutrisi dalam penyusunan menu MBG.

Latar Belakang Karir dan Profesional

Dr. Tan Shot Yen lahir di Beijing, Tiongkok, pada 17 September 1964. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara dan melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, lulus pada tahun 1991. Selain berkecimpung dalam bidang medis, ia juga meraih gelar Magister Humaniora dengan fokus pada filsafat.

Kombinasi ilmu kedokteran dan filsafat memberinya perspektif holistik dalam melihat isu kesehatan masyarakat. Sejak lama, ia aktif sebagai dokter dan ahli gizi masyarakat, memberikan layanan kesehatan, konsultasi, serta menjadi pembicara dalam seminar nasional. Ia juga menulis buku tentang gizi dan kesehatan masyarakat yang inspiratif, serta rutin memberikan edukasi melalui media sosial.

Peran dalam Pengembangan Kebijakan Publik

Sebagai tokoh kritis, Dr. Tan sering kali menyampaikan pandangan tentang kebijakan publik terkait gizi. Ia menilai bahwa ketahanan pangan hanya dapat dicapai dengan memaksimalkan potensi pangan lokal. Selain itu, ia juga mengkritik kompetensi sebagian ahli gizi pemula yang kurang berpengalaman, sehingga perlu adanya pengawasan agar program besar seperti MBG tidak disalahpahami atau dikelola dengan tidak tepat.

Biodata Dr. Tan Shot Yen

Nama lengkap: Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum
Tanggal lahir: 17 September 1964
Tempat lahir: Beijing, Tiongkok
Agama: Kristen Protestan
Kewarganegaraan: Indonesia
Instagram: @drtanshotyen

Pendidikan:
- Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara
- Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1991)
- Magister Humaniora (M.Hum)

Karir dan aktivitas:
- Dokter dan ahli gizi masyarakat
- Pembicara seminar nasional
- Penulis buku kesehatan holistik
- Konsultan dan pengajar gizi
- Edukator aktif di media sosial

Dr. Tan Shot Yen merupakan sosok yang vokal dalam menyampaikan kritik terhadap program MBG. Ia menekankan pentingnya pangan lokal dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, ia membawa perspektif yang menyeluruh dalam memandu masyarakat Indonesia menuju gaya hidup sehat, mandiri, dan harmonis dalam pangan.