Perluas Akses Pendidikan, Bandung Percepat Pembangunan SMPN 60

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Perluas Akses Pendidikan, Bandung Percepat Pembangunan SMPN 60

Pemkot Bandung Percepat Pembangunan SMPN 60 untuk Memperluas Akses Pendidikan

Pemerintah Kota Bandung terus berupaya mempercepat proses pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 60 Bandung. Tujuan utamanya adalah agar sekolah ini segera selesai dan dapat melayani lebih banyak siswa, khususnya dari wilayah Kelurahan Wates dan sekitarnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menekankan pentingnya proyek pembangunan ini dalam memperluas akses pendidikan yang layak bagi masyarakat. Ia menyatakan bahwa SMPN 60 Bandung diharapkan mampu menampung hingga 800-an siswa dari dua kecamatan sekitar. Untuk mencapai target tersebut, semua pihak harus bekerja sama secara aktif.

Erwin menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 10 ruang kelas yang telah dibangun. Namun, ia menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh berhenti di situ. Prosesnya harus terus berjalan hingga mencapai jumlah total 26 ruang kelas.

“Saat ini, ada 10 ruang kelas yang baru dibangun, tetapi jangan berhenti pembangunannya, harus berlanjut hingga mencapai target 26 ruang kelas,” ujar Erwin dalam pernyataan resmi.

Ia menargetkan bahwa seluruh pembangunan ruang kelas SMPN 60 Bandung akan rampung pada tahun depan. Dengan demikian, sekolah ini siap menerima ratusan siswa dari daerah sekitar. Untuk memastikan progresnya berjalan baik, Erwin meminta Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Kota Bandung (Diciptabintar) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk rutin memantau progres pembangunan.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan kontraktor agar menjaga kualitas bangunan. Tidak boleh ada pengurangan spesifikasi atau kualitas yang telah ditetapkan. Erwin menekankan bahwa gedung ini akan menjadi tempat belajar anak-anak, sehingga harus dibangun dengan sebaik-baiknya dan sekuat mungkin.

“Kontraktor juga jangan main-main, harus membangun gedung SMPN 60 Bandung sebaik mungkin dan sekuat mungkin, karena akan menjadi tempat belajar anak-anak kita,” tegas Erwin.

Harapan dari Kepala Sekolah

Kepala SMPN 60 Bandung, Dedeh Nurhayati, menyampaikan rasa syukurnya atas realisasi pembangunan gedung sekolah yang telah dinantikan sejak tahun 2018. Ia berharap kehadiran ruang kelas yang nyaman dapat meningkatkan semangat belajar para siswa.

Menurut Dedeh, kehadiran gedung sendiri akan membantu siswa dalam mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas. Selain itu, sekolah ini juga berkomitmen untuk mencetak siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga tangguh secara mental, sosial, berbudaya, dan memiliki akhlak yang baik.

“Alhamdulillah setelah menunggu selama tujuh tahun, akhirnya SMPN 60 Bandung bisa memiliki gedung sendiri, dan ini tentunya berkat dukungan pemerintah hingga masyarakat,” ujar Dedeh Nurhayati.

Komitmen Bersama untuk Masa Depan Pendidikan

Proyek pembangunan SMPN 60 Bandung tidak hanya menjadi prioritas pemerintah, tetapi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari dinas terkait hingga masyarakat sekitar. Dengan adanya kolaborasi yang kuat, diharapkan pembangunan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi generasi muda.

Sekolah ini akan menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pendidikan yang layak dan merata. Dengan fasilitas yang memadai, siswa di wilayah tersebut akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkembang dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.