
Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Pada halaman 306 dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, terdapat soal penilaian pengetahuan yang menguji pemahaman siswa tentang ajaran Sunan Ampel. Soal ini berisi pertanyaan mengenai istilah "Moh Limo" yang berkaitan dengan kebiasaan masyarakat pada masa lalu.
Soal tersebut menyatakan bahwa Sunan Ampel memperkenalkan ajaran yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat kala itu, yaitu ajaran Moh Limo. Istilah "Moh Limo" berasal dari bahasa Jawa, di mana "emoh" berarti "tidak mau" dan "limo" berarti "lima". Dengan demikian, makna dari ajaran ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan tertentu, seperti berjudi, mengundi nasib, atau memasang taruhan.
Berikut adalah beberapa opsi jawaban yang diberikan dalam soal:
- A. Moh main
- B. Moh maling
- C. Moh madat
- D. Moh ngombe
- E. Moh madon
Jawaban yang benar untuk soal ini adalah A. Moh main. Hal ini karena "Moh main" merujuk pada larangan untuk bermain atau berjudi, yang merupakan salah satu bentuk tindakan yang dilarang dalam ajaran Moh Limo.
Penjelasan Singkat Mengenai Moh Limo
Moh Limo adalah ajaran yang diajarkan oleh Sunan Ampel, salah satu dari Wali Songo yang bertugas menyebarkan agama Islam di wilayah Jawa. Ajaran ini memiliki tujuan untuk membimbing masyarakat agar hidup lebih baik dan menjauhi perbuatan-perbuatan yang dianggap negatif atau merugikan.
Dalam konteks masyarakat kala itu, permainan judi, mengundi nasib, serta taruhan sering kali menjadi bagian dari kegiatan hiburan. Namun, Sunan Ampel melihat bahwa praktik-praktik ini bisa menimbulkan kerugian, baik secara spiritual maupun sosial. Oleh karena itu, ia mengajarkan ajaran Moh Limo sebagai bentuk pencegahan dan pembinaan moral.
Pentingnya Memahami Ajaran Moh Limo
Memahami ajaran Moh Limo tidak hanya berguna dalam konteks sejarah, tetapi juga dapat menjadi pelajaran penting bagi generasi muda saat ini. Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran ini, seperti menjauhi perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain, masih relevan hingga saat ini.
Siswa diharapkan dapat memahami makna dari setiap ajaran yang diajarkan dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Dengan demikian, mereka tidak hanya menghafal materi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Tips Belajar Efektif
Untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi seperti Moh Limo, siswa disarankan untuk:
- Membaca dan memahami materi sebelum menjawab soal.
- Mencatat poin-poin penting dari setiap bab.
- Membahas materi bersama teman atau guru jika ada yang kurang jelas.
- Menggunakan kunci jawaban sebagai alat evaluasi, bukan sebagai pengganti proses belajar.
Dengan cara-cara tersebut, siswa akan lebih siap menghadapi ujian dan mampu memahami materi secara mendalam.


Komentar
Tuliskan Komentar Anda!